Rabu, 17 November 2010

Kembali dalam Maksiat

Antara aku dan hatiku tersekat oleh ruang seluas timur dan barat
Ruangan itu dijejajali oleh benda padat yang begitu berat,

Saat ini,
Kerjaanku adalah maksiat,
Dayang-dayangku adalah syaithan
Aku telah tertangkap oleh raja iblis,
Aku masih kalah lagi..


===

Hanya ada satu rongga di dalam hatiku, jika tidak diisi dengan perkara ma’ruf jelaslah yang mungkar menguasai,
Sudah begitu lama aku membiarkan diriku dikuasai oleh iblis terlaknat, 
dalam kesendirian aku tak bisa melawan, 
tidak ada yang membantuku untuk memeranginya, 
aku selalu merasa ketakutan, 
tapi tak ada yang menguatkanku dan mengingatkanku,

Seluruh dunia seperti mendukung kemaksiatan ketika aku mengerjakan,
aku sangat pusing sekali.. 
Aku butuh teman yang bisa memperingatiku, 
yang bisa memberikan masukan padaku, 
yang mau mengkritikku dengan tegas, 
bukan dengan cara yang memalukan dan menyakitkan..

Aku ingin sekali pulang, tapi lari dari masalah sudah pasti pengecut, aku bukanlah pengecut… aku akan senantiasa berusaha menghadapi semua ini… 
karena memang semua ini untuk ku hadapi sendiri,

Aku bisa hidup di manapun..
Yaa ALLOH, hambaMU di luar sana begitu banyak, tetapi aku hanya memiliki ENGKAU.. mungkin begini adalah yang terbaik, 
dalam sendiri bisa banyak berpikir dan tadabbur, 
bisa banyak belajar dan diam.. 
dalam sendiri bisa banyak belajar dan mengurangi gerakan tak berarti, 
dalam sendiri menghadapi segala sesuatu sendiri, 
jadi tidak ada yang bertanggung jawab ketika aku berbuat maksiat sementara mereka tidak memperingatiku...

Dalam sendiri bisa lebih banyak diam sehingga tidak menyakiti orang lain, 
dalam sendiri lebih bisa mengontrol anggota tubuh agar tidak menyakiti orang lain, 
dalam sendiri bisa lebih banyak merenung, 
dengan begitu bisa mengurangi maksiat..
Aku sangat menikmati semua ini, 
aku sangat senang sekali… aku akan sendiri…

Pertengahan Mei 2010

2 komentar:

Anonim mengatakan...

hm..kenangan
saat-saat di asrama
miss u ccintaa...
jangan pernah lupakan aku meski aku bukan orang yg berarti...

Asiyah bent Zainy ( Rini Rahayu) mengatakan...

Hmm... bukan orang yang berarti? Alloh sesuai prasangka hambanya.. hehe